PERTOLONGAN ALLAH AKAN TURUN (920.11.08.23)
(920.11.08.23) PERTOLONGAN ALLAH AKAN TURUN | Ustadz Luqmanulhakim, Masjid Kapal Munzalan
Tadabur untuk Saya mikir kenapa yang ini ditolong Kenapa ini ndak
kalau aku nih mau dianggap sebagai orang yang dewasa aku harus jadi orang yang beda sama budak kecil budak kecil itu kan nengok apa yang nampak aja anak kecil itu akan menghakimi sesuatu yang ditengok depan mata salah satu bab yang sering terkecoh orang tua adalah bab syukur
wajar kalau kita tuh hanya melihat apa yang kita dapat saja tapi kalau kita kayak gitu tuh kita posisinya sama dengan budak kecil yang memang cara berpikirnya ndak dewasa gitu namunnya anak-anak misal lagi kena uji sakit ya matanya itu kayak ketutup gitu cuma sakit ya Yang ditengoknya dia sehat berapa tahun ndak nampak langsung lupa Dia pernah ditolong kapan Aku Sakit
nikmat yang Allah berikan sama dia pernah Berapa waktu yang lalu Lupa
banyak orang ngerasa dia bisa jawab tanpa harus buka kunci jawaban itulah yang disebut Allah tadi di Al Kahfi wahum yah sabun apa Antum harus pakai istilah Qur’an ya supaya musholahat itu melekat niatkan hafal gitu nanti pelan-pelan satu ayat satu huruf satu kalimat satu kata masuk ke dalam alam bawah sadar kita sampai akhir hayat kita selesai ini 30 juz
menghafal Quran itu bukan siapa yang paling cepat kan karena menghafal itu tahap satu nanti ada level selanjutnya memahami level yang paling tinggi apa mengamalkan
Bagaimana aku selama ini bermuamalah berinteraksi dengan Alquran Apakah ini aku pakai hanya untuk dibaca letak beres yasinan yasinan orang baca apa al-mulk ikut gak sampai level mana kita menjadikan Quran ini apakah ini sebagai imaman udah pernah saya sampaikan itu nih allahummarhamna bil quran doa khatam ini bagi saya penting sekali untuk saya jadikan guideline urutannya bagi saya ini tidak kebetulan
pakai analogi aku harus ambil dulu satu ayat menjadi guideline untuk aku memutuskan sesuatu Ternyata kita perlu cahaya SMK tanpa lampu sebagai Aku Tanpa Dirimu berat berat Nur
jadi Ketika cahaya itu ada logikanya kayak siapa yang pernah bawa mobil malam-malam di jalan yang sepi ada lampu mobil Antum cuma lampu petunjuk Antum cuma itu aja jaraknya Berapa jauh sih paling lah 5 meter atau 10 meter jarak lampu itu tapi karena lampu Antum hidup terus maka Antum sampai ke tujuan walaupun jalannya gelap
Nur dan Hudan itu saling terhubung sama kakak cahaya itu akhirnya kita jadi tahu Oh ini ada besinya ini ada jalannya di sini ada lobang nampaklah kalau ada cahaya itu pernah lihat orang kalau mati lampu ketika orang itu kehilangan Cahaya Hidup jadi Quran ini kalau saya apa ya memberikan salah satu julukan Ini Cahaya Hidup karena saya udah pernah ngerasakan hidup tak pakai Quran
hidup tanpa Quran itu itulah di hidup tanpa cahaya bertatap bergagap dan suka pakai prasangka Hudan Hudan ini petunjuk setelah ada cahaya maka jalan jadi nampak terangna
urutannya tadi Coba diulang imaman
mentadaburi 4 level ini
Rahmat itu kan artinya berkah untuk sekeliling menjadi kebaikan untuk sesama orang kalau menjadikan Quran sebagai Imam menjadikan Quran sebagai Nur sumber cahaya ikan menjadikan Quran sebagai petunjuk maka orang ini pasti jadi Rahmat untuk orang sekelilingnya karena hidupnya pasti menyenangkan dan dia senang dan menyenangkan orang lain dia bahagia dan membahagiakan orang lain dia sukses dan menyukseskan orang lain dia mulia dan memuliakan orang lain itulah maka ada istilahnya hidup kehidupan ada yang keren ada yang berjuang ada yang memperjuangkan dia memuliakan membahagiakan melayani
level Rahmat nih gimana levelnya dia ndak pernah lagi berpikir aku udah bahagia belum ya ndak rumus hidup dia nggak gitu rumus hidup dia Berapa orang yang aku bahagiakan
ayat pertama yang saya sampaikan tentang TIAS itu Taubat Iman Amal Saleh ini ya kan masih ingat masih ingat ya masih ngerti ya tobat iman oke ya kita langsung lompat ke sini ini slide
aku ini perlu ndak Pertolongan Allah perlu nggak hutang penyakit keluarga perlu semua kita banyak masalah terus gimana caranya supaya Allah tolong kita supaya Allah tolong kita? kita harus Tolong dulu orang lain tolong orang lain Allah akan tolong kita bantu orang lain Allah akan bantu kita rumusnya begitu
nah hadisnya Coba lihat
Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR Muslim, lihat juga Kumpulan Hadits Arba’in An Nawawi hadits ke 36).
berapa tinggi sih level pertolongan yang Antum sudah tolong itu jangan-jangan kita pun menolongnya masih Ini lagi ini lagi juga segini Segini juga pertolongan yang kita bantu 4 ya segitu ya tiga dua satu kadang tak ada ini memang doanya Allahumma ya paksain
Tak Ada cara lain nafsu pribadi supaya Uangnya bisa geser untuk orang lain
kalau sedekah untuk orang lain itu kita sudah tak usah pikir-pikir berapa gitu tapi kalau untuk pribadi kadang-kadang masih berhitung gitu misal beli baju gitu Wah ini sayangnya kalau untuk dipakai pribadi tapi kalau ngasih orang santai ya gitu geser ya namanya belajar berusaha mempraktekkan apa mempraktekkan ini Allah senantiasa menolong hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya seberapa besar Pertolongan Allah kepada saya Menurut saya itu berbanding lurus dengan seberapa besar pertolongan yang saya berikan seberapa besar kemudahan yang saya mudahkan kepada orang lain
What can I do for you can I help you kalau abang Kakak sedang berusaha untuk di level menolong orang lain dengan cara tadi saya bilang
Level 1 bELAJAR
Level 2BERUSAHA
All do my best Saya sedang melakukan yang terbaik di sini ini boleh cerita-cerita sampai
Level 3 BERSUNGGUH-SUNGGUH
ini kalau bisa silent mode ini ada hal yang berbeda yaitu ini sama dengan materi tunjukmu ke seorang TMS akan saya ulang terus sampai melekat 3B ini di otak tuh inilah level-level menjaga rasa
rasa itu ada di hati pengorbanan itu tidak mesti harus cerita pengorbanan tuh ndak usah cerita-ceritakan diam-diam ya diam-diam silent konsekuensi dari pengorbanan yang Antum lakukan secara diam-diam adalah Antum disalah pahami oleh orang
berpegang teguh sama Quran supaya Allah tunjukkan mana yang hak mana yang batil maka saya bilang tidak berhak tidak berhak menghakimi memvonis seseorang tidak tugas kita memang tugas kita semaksimal mungkin berusaha mengikuti menjalankan kebenaran itu kebenaran ,kebenaran itu yang nanti mudah-mudahan jadi kebaikan dah kebenaran itu ndak akan pernah bisa hilang dari muka bumi ini kebenaran tidak akan pernah bisa hilang yang namanya kebenaran itu ndak juga akan pernah tertukar kemuliaan kebenaran maka kita harus betul-betul hati-hati dalam menjalani kehidupan ini
dari mana kita ngelihat orang itu sungguh-sungguh Berapa lama membuktikan ini tobat lagi Iman lagi kan latihan keimanan itu tiap hari tiap saat latihan tobat tiap hari tiap saat latihan beramal sholeh itu tiap hari tiap saat nambah lagi nambah lagi
jadi dari mana ngeliatnya dari sini Siapa yang bilang Allah Ula Ika faula Ika kata Allah Siapa yang ganti Siapa yang mencabut label jahatnya ?Allah
penyakitnya ngerasa udah tahu ah udah hafal dah aku 25:70 Tyas
اِلَّا مَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَاُولٰۤىِٕكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
- 70. kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan kebajikan; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
seumur hidup prakteknya
sendiri semakin banyak penerima manfaat semakin banyak pembela di hari kiamat
tangan kita ini kecil banyak dosa gi tak cukup ngangkat tangan ini kalau cuma mengandalkan tangan kita aja kita perlu tangan orang banyak bayangkan kalau antum bisa distribusikan 20 ton setiap bulan untuk pondok-pondok di kota Antum Berapa banyak anak yatim penghafal Quran yang ngangkat tangan berdoa untuk membela nanti di hari kiamat ??
Berhentilah berpikir transaksional Ayo Tingkatkan amal salehnya nggak bisa pakai tias-tias lama Tyas pemahaman lama itu nggak bisa ini Harus berpikir semakin banyak penerima manfaat semakin banyak pembela di hari kiamat
ayat ini ditunjuk kemuka sorang udah sungguh-sungguh belum aku bertobat dan sungguh-sungguh belum aku beriman Betul ndak imanku ini Betul ndak amal saleh Ku ni jangan-jangan yang aku lakukan amal salah bukan amal saleh tidak untuk menghakimi orang lain tunjuk ke diri sendiri seberapa besar tobatku seberapa besar imanku seberapa besar amal salehku
semangat ya belajar dapat ilmu yang bermanfaat Hasana yang buruk-buruk dalam diri kita yang jelek-jelek dalam diri kita sakit jiwa masin pelit kedekot bakhil hasad iri dengki aku ganti kata Allah semua sifat-sifat buruk dalam dirimu pembohong Pendusta ada namanya penyakit kemarin tuh NPD NARSISTIK PERSONALITY THIS ORDEr ada megalomania nama penyakitnya itu sama sejenis ada lagi apa psikopat bipolar pokoknya sakit-sakit yang kayak gitu lah ndak bisa nggak kita nebaknya ndak bisa enggak kita nuduhnya jangan-jangan itu saya gitu loh
Nah minta sama Allah supaya uban semuanya semuanya diganti dengan Khazanah tuh dibuka tangannya Hasanah terbuka hatinya terbuka pikirannya terbuka rezekinya itu Hasanah bisa mau ndak sampai kapan kita Sampai kapan praktekkan Tyas nih yang paling tahu sifat buruk dalam diri kita siapa selain Allah kita seorang lah
maka kita bilang sama Allah Ya Allah aku mau supaya kau buang sifat-sifat buruk dalam diriku Oh aku ini punya penyakit ini ya Allah aku punya masalah ini Allah aku ini punya sifat buruk ini Allah Tolong ganti sifat-sifat burukku Ya Allah dengan kebaikan-kebaikan maka Tias ini sampai mati praktiknya gitulah yang paling tahu suami kita tak tahu suami kita tak tahu istri kita tak tahu betul lah kita ini kan pandai sandiwara pandai berdrama maka Tias ini kalau saya sampai mati kita praktek
ya Allah gantilah semua kejahatan-kejahatan dalam diri hamba dengan kebaikan-kebaikan sayyiatun satu keburukan sayyiatan keburukan keburukan yang banyak tangannya terbuka hatinya terbuka pikirannya terbuka pintu rezekinya terbuka semuanya terbuka dan dibuka oleh Allah hari Jumat Hari penuh berkah mudah-mudahan Allah bukakan semua kebaikan-kebaikan kita badan sehat panjang umur murah rezeki banyak sedekahnya banyak zakatnya banyak infaknya banyak wakafnya banyak juga amal-amal Saleh yang kita sembunyikan dan mudah-mudahan Allah istiqomahkan kita sampai Jannah
Semoga Allah izinkan kita semuanya bisa sampai di level bersungguh-sungguh mujahadah bersungguh sungguh supaya bisa bersungguh-sungguh bertaubat bersungguh-sungguh dalam beriman bersungguh-sungguh dalam beramal saleh ini keren sekali kalau ada sampai di level bersungguh-sungguh di level Tyas tiasnya sudah di level bersungguh-sungguh mujahadah ini keren sekali kalau bisa sampai sini Semoga Allah izinkan kita bisa sampai di level ini sebelum Allah cabut nyawa saya kita akan apa namanya akan sampai di level ini Insya Allah jadikan ini sebagai doa jangan target Jangan jadikan target jadikan sebagai doa Ya Allah semoga saya bisa sampai di level bersungguh-sungguh ada di level berkorban dan di level pengorbanan dan di episode Tyas yang di level mujahadah ada yang Tyas baru belajar ada yang Tyas di level berusaha ada yang Tias di level sungguh-sungguh-sungguh kita tiasnya di level sungguh-sungguh sungguh-sungguh bertaubat sungguh-sungguh beriman dan sungguh-sungguh beramal saleh al-fatihah Amin Allahumma Amin
Linknya disini